Kebijakan Fasilitasi Desa Wisata Dengan Memanfaatkan Konsep The New Public Service Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis
DOI:
https://doi.org/10.55583/arsy.v6i3.1549Keywords:
Fasilitasi Kebijakan, Pariwisata, The New Public Service.Abstract
Pertumbuhan sektor kepariwisataan di Kabupaten Ciamis dirasakan belum berkembang secara signifikan karena peningkatannya baru tumbuh antara 5 sampai 10 persen. “Infrastruktur sebagai penunjang Aksesibilitas dan Anggaran yang tersedia menjadi kendala terbesar dalam menjadikan Pariwisata sebagai penunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ciamis Selanjutnya , aspek-aspek yang harus dibenahi dalam pengembangan pariwisata Ciamis diantaranya: menyangkut aspek pemasaran oroginalitas branding, nilai-nilai kearifan lokal, masalah promosi, karena hotel- hotel masih terbatas setidaknya dikembangkan home stay, aksestabilitas ke lokasi wisata diperbaiki, packaging yang lebih menarik, penataan managerial pegiat wisata termasuk BUMDES, adanya sinergi wisata antara objek wisata satu dengan lainnya juga diperlukan regulasi kebijakan pengembangan yang mendukung untuk pemasaran, branding, dan peningkatan kunjungan wisata. Meskipun demikian, terdapat upaya-upaya yang telah dilakukan seperti sharing dengan instansi-instansi terkait, melakukan sosialisasi, memperkuat komunikasi, mengadakan rekruitmen dan pembinaan pegawai, melakukan koordinasai, kerjasama dalam program instansi lain, membuat skala prioritas, menginput kebutuhan pegawai, memberikan informasi yang jelas ke masyarakat.
References
Allyreza, R., & Winangsih, R. (2022). Implementasi keputusan Bupati tentang pembentukan desa wisata di Kabupaten Serang (studi desa wisata potensi bahari). Jurnal Kebijakan Pembangunan Daerah, 7(2), Article 258. https://doi.org/10.56945/jkpd.v7i2.258
Azikin, A., & Fewidarto, P. D. (2023). Model pengembangan desa wisata di Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat. Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan, 10(1), 24–33. https://doi.org/10.29244/jkebijakan.v10i1.34835
Farhan, A., Zahra, S. A., Yuniastoeti, V., Al-Ghaniy, A., & Rahmafitria, F. (2022). Efektivitas kebijakan pengelolaan dan pengembangan desa wisata terhadap pembangunan pariwisata di Desa Mekarlaksana. Sabbhata Yatra: Jurnal Pariwisata dan Budaya, 4(2), Article 1058. https://doi.org/10.53565/sabbhatayatra.v4i2.1058
Fatihin, M. K., Sucipto, S., Raharjo, K. M., & Zulkarnain, Z. (2020). Pendidikan masyarakat sebagai jalan menuju kemandirian desa: Studi model fasilitasi desa wisata. Jurnal Pendidikan Nonformal, 20(1), 13–22. https://doi.org/10.17977/um041v20i12025p13-22
Idrus, I. A., & Hakim, M. L. (2024). Peran pemerintah desa dalam pengembangan wisata sawah Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara. PARAPOLITIKA: Journal of Politics and Democracy Studies, 5(1), 1–13. https://doi.org/10.33822/jpds.v5i1.6342
Junaidi, I., Dewi, W. O., Said, A., & Hanafi, H. (2022). Pengembangan desa wisata berkelanjutan: Studi kasus di Desa Paccekke, Kabupaten Barru, Indonesia. Journal of Regional and Rural Development Planning (Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan), 6(3), 287–301. https://doi.org/10.29244/jp2wd.2022.6.3.287-301
Mamonto, S. S., Sampe, S., & Egeten, M. (2021). Kebijakan pengembangan desa wisata di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan, 1(2), 24–33. https://doi.org/10.35801/jpsp.v1i2.40611
Nguyen, V. K., Natoli, R., & Divisekera, S. (2021). Innovation and productivity in tourism small and medium enterprises: A longitudinal study. Tourism Management Perspectives, 38, Article 100804. https://doi.org/10.1016/j.tmp.2021.100804
Novando, N., Syahrudin, E., Apriliani, A., Hernawan, D., & Ramdani, F. T. (2022). Jejaring kebijakan dalam pengembangan desa wisata. Karimah Tauhid, 2(5), Article 9420. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v2i5.9420
Sari, Y. R., & Kagungan, D. (2016). Kebijakan pengembangan kawasan wisata bahari berbasis kearifan lokal dan penguatan kelembagaan desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jurnal Ilmiah Econosains, 14(1), 88–104. https://doi.org/10.21009/econosains.0141.07