Sharia Fintech: The Collaboration of Information Technology and Morality as A Financing Instrument for The Future
DOI:
https://doi.org/10.55583/ijisim.v2i1.946Keywords:
Financial Technology, Financial Technology Shariah, Global FinanceAbstract
The advancement of technology and knowledge has driven global innovation, transforming social, personal interactions, and economic transactions through the internet. Technology companies such as software, web, and internet play a crucial role in Indonesia's industry, particularly in the innovation of economic transactions known as financial technology (fintech). Meanwhile, Shariah financial systems, based on Shariah principles, offer ethical and just alternatives in financial management, known as Shariah fintech. This study employs literature review methods to examine Shariah fintech as a key instrument in future financing. Research findings indicate that there are currently 7 Shariah fintech P2P lending companies established in Indonesia. Shariah fintech's advantages in financing instruments over conventional methods include unique regulations tailored for Shariah fintech, direct oversight by the Shariah Supervisory Board (DPS), and operations based on Shariah principles. Furthermore, Shariah fintech supports sustainable economic growth by avoiding financing sectors that are prohibited and promoting profit-sharing models. Regulatory support from the government, OJK, and DSN-MUI creates an environment conducive to the development of the Shariah financial industry. Overall, with the world's largest Muslim population, Shariah fintech not only provides Shariah-compliant financing solutions and promotes financial inclusion but also plays a crucial role in supporting sustainable economic growth in Indonesia.
References
Ahmad Agus Hidayat, Mugiyati, Siska Arie Novita, & Jaudat Iqbal Harris. (2023). Peranan Peer to Peer Lending Syariah terhadap UMKM untuk Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19. IQTISHADIA Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah, 10(2), 267–282.
Alshater, M. M., Saba, I., Supriani, I., & Rabbani, M. R. (2022). Fintech in islamic finance literature: A review. Heliyon, 8(9), 1–66.
Amrin. (2022). Strategi Ekonomi Syariah dalam Mewujudkan Kemakmuran Umat di Indonesia pada Era Modern. Al-Ahkam Jurnal Ilmu Syariah Dan Hukum, 7(1), 35–55.
Arafah, W., & Nugroho, L. (2016). Maqhashid Sharia in Clean Water Financing Business Model at Islamic Bank. International Journal of Business and Management Invention (IJBMI), 5(2), 22–32.
Darimi, I. (2017). Teknologi informasi dan Komunikasi Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Efektif. Cyberspace: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, 1(2), 111–121.
Databoks. (2023). Pengguna Internet di Indonesia Tembus 213 Juta Orang hingga Awal 2023. Jakarta.
Fadli, M. R. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54.
Fattah, H., Riodini, I., Hasibuan, W., Rahmanto, D. N. A., Layli, M., Holle, M. H., & Arsyad, K. (2022). Fintech dalam Keuangan Islam: Teori dan Praktik. Publica Indonesia Utama.
Harp, A. P., Resfa Fitri, & Yekti Mahanani. (2021). Peer-to-Peer Lending Syariah dan Dampaknya terhadap Kinerja serta Kesejahteraan Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) pada Masa Pandemi Covid-19. Al-Muzara’Ah, 9(1), 109–127.
Hendarsyah, D. (2019). E-Commerce Di Era Industri 4.0 Dan Society 5.0. IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita, 8(2), 171–184.
Hiyanti, H., Nugroho, L., Sukmadilaga, C., & Fitrijanti, T. (2020). Peluang dan Tantangan Fintech (Financial Technology) Syariah di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 5(3), 326–333.
Imani, S., Hasanah, M., Ika, A., Kartawinata Rustandi, B., Jarullah, Riyaldi, M. H., Qamaruddin, M., Muhammad, H., Mahriani, E., Febriyani, D., Lucky, N., Sari, N., Yetti, F., & Febrianty, M. L. (2023). Fintech Syari’ah. Widina.
Kementrian Dalam Negeri. (2024). Agrerat Penduduk Berdasarkan Agama. Jakarta.
Kholis, N. (2018). Potret Perkembangan Dan Praktik Keuangan Islam Di Dunia. Millah: Journal of Religious Studies, 17(1), 1–30.
Kurniawan, A., Ningsih, N. W., Pramasha, R. R., & Audia, N. (2023). Faktor Penentu Minat Menggunakan Financial Technology Syariah Pasca Covid-19. BISNIS : Jurnal Bisnis Dan Manajemen Islam, 11(1), 1–28.
Kusuma, H., & Asmoro, W. K. (2021). Perkembangan Financial Technologi (Fintech) Berdasarkan Perspektif Ekonomi Islam. ISTITHMAR : Jurnal Pengembangan Ekonomi Islam, 4(2), 141–163.
Maghfuroh, N. L., Qanita, A., Ridwan, M., & Khusnudin. (2023). Ekspansi Perkembangan Ekonomi pada Masa Bani Umayyah dan Era Industri 5.0. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam (JEBI), 3(2), 125–140.
Muhammad. (2011). Kekuatan ekonomi islam dalam menciptakan kesejahteraan dan keadilan. Jurnal Kajian Islam, 3(1), 63–76.
Muhlis. (2022). Pemanfaatan Fintech Peer To Peer Syariah: Perspektif Fiqih Muamalah. Malia (Terakreditasi), 13(2), 229–244.
Nasution, D. S., & Aminy, M. M. (2020). Fintech Syariah: Teori dan Praktik di Indonesia. UIN Mataram Press.
Ningsih, D. S., Rizmaningsih, T. N., Gibran3, Y. A., & Wahyudi, R. (2022). Lending Dan Crowdfunding Di Indonesia. JASIE-Journal of Aswaja and Islamic Economics, 01(02), 102–120.
Nurzianti, R. (2021). Revolusi Lembaga Keuangan Syariah Dalam Teknologi Dan Kolaborasi Fintech. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(1), 37–46.
Otoritas Jasa Keuangan. (2023). Laporan Perkembangan Keuangan Syariah Indonesia 2022. Jakarta.
Otoritas Jasa Keuangan. (2024). Penyelenggara Fintech Lending Berizin di OJK per 31 Mei 2024. Jakarta.
Rahmatina A. Kasri. (2023). Indonesia Sharia Economic Outlock (ISEO 2024). PEBS FEB UI.
Rika Nur, A., Muhammad, A.R., & Afton. (2024). Fintech Syariah Di Masa Depan: Peluang dan Tantangan. Jurnal Ekonomi, Akuntansi dan Manajemen, 2(3), 278-279.
Ruslan, M., Hidayati, N., & Asiyah, S. (2024). Entrepreneurship Bisnis Manajemen Akuntansi Perekonomian Indonesia ditinjau dari financial technology menurut perspektif Islam. E-BISMA, 5(1), 65–73.
Rusydiana, A. (2019). Bagaimana Mengembangkan Industri Fintech Syariah di Indonesia? Pendekatan Interpretive Structural Model (ISM). Al-Muzara’ah, 6(2), 117–128.
Sawitri, D. (2023). Internet Of Things Memasuki Era Society5.0. KITEKTRO: Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, Dan Elektro, 8(1), 31–35.
Siregar, F. S., & Sugianto. (2024). Will Indonesia Surpass Malaysia in SGIE? Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 10(1), 918–924.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitataif dan Kombinasi (Mixed Methods). Alfabeta.
Surachman, A. E., S. Zuhra, R. Tarmizi, S. P. D. Anantadjaya, A. Nagari, R. D. Pekerti, H. Yuliastuti, N. Y. Languyu, R. Devila, and M. A. (2024). Manajemen Keuangan Di Era Digital. Sada Kurnia Pustaka.
Tempo, P. D. D. A. (2020). Perkembangan Fintech di Indonesia. Tempo Publishing.
Trimulato. (2016). Implementasi Bangunan Ekonomi Islam Pada Produk Deposito Mudharabah di Bank Syariah. Iqtishodia, 1(1), 15–40.
Wahyudi, H. S., & Sukmasari, M. P. (2014). Teknologi Dan Kehidupan Masyarakat. Jurnal Analisa Sosiologi, 3(1), 13–24.
Wartoyo, W. (2023). Riba Dan Bunga Bank Dalam Perspektif Teori Nasakh Mahmud Muhammad Thaha. Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah, 8(1), 24–41.
Wibowo, S. H., Wahyuddin, S., Permana, A. A., Sembiring, S., & ... (2023). Teknologi Digital Di Era Modern. Global Eksekutif Teknologi.
Winarsih, T. (2022). Memaknai Perkembangan Fintech Syariah melalui Sistem Akad Syariah. POPULER: Jurnal Penelitian Mahasiswa, 1(3), 130–142.
Yudha, A. T. R. C. (2021). Fintech Syariah Dalam Sistem Industri Halal: Teori dan Praktik. Syiah Kuala University Press.
Yudha, A. T. R. C., Amirullah, S. A., Amiruddin, A. R., & PUSTAKA, S. M. (2020). Fintech Syariah : Teori dan Terapan. SCOPINDO MEDIA PUSTAKA.
Yuliyani. (2015). Konsep Dan Peran Strategis Ekonomi Syariah Terhadap Isu Kemiskinan. Iqtishadia, 8(1), 134–154.