Policy Implementation of The Utilization Priority of Village Fund for Village Development in Bone Regency, South Sulawesi Province

Authors

  • Andi Syarif Hidayatullah Aksa Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Cilandak, Jakarta, Indonesia
  • I Nyoman Sumaryadi Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Cilandak, Jakarta, Indonesia
  • Hyronimus Rowa Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Cilandak, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55583/invest.v4i2.489

Keywords:

Implementation, village fund, development, Bone regency

Abstract

This study aims to analyze the implementation and utilization of village fund for village physical facilities and infrastructure in Barebbo, Bone regency, South Sulawesi province. This is a qualitative descriptive study that involves data collection techniques of in-depth interview, documentation, and field observation. When data were collected, the analysis was performed consist of data reduction, data display, and conclusion drawing. The results demonstrate how the implementation of village government in Bone regency complies to the applicable policies issued by national government. The implementation mechanism of Village Fund in Bone Regency for physical facilities and infrastructure passes through several steps, namely village development plan, priority setup, implementation of development program, monitoring and evaluation. However, participation of local community is just for a formality, whereas decision making is still dominated by village head and officials. Village Fund is, however, not utilized and distributed transparently and accountably, and involve active participation of the village community when performing priority setup and supervision of development program. The physical facilities and infrastructure are, in general, made up by the village government quite functionally and finally generate positive feedback from local community and, however, are still in a lower level of sustainability.

References

Agunggunanto, E. Y., Arianti, F., Kushartono, E. W., & Darwanto. (2016). Pengembangan Desa Mandiri Melalui Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Jurnal Dinamika Ekonomi Dan Bisnis, 13(1).

Akbardin, J., Permana, A. Y., & , D Anggoro, D. H. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan Dalam Pemeliharaan Infrastruktur Jalan Berdasarkan Struktur Kelompok Masyarakat Penyelanggara. Lentera Karya Edukasi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 139–146.

Anderson, J. E. (2003). Public Policymaking: An Introduction. Boston : Houghton Mifflin Company, pp. 1 – 34.

Andi ashar, andi agung. (2020). Dampak Sosial Dana Desa Dalam Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Kalola, Kecamatan Maniangpajo, Kabupaten Wajo. Jurnal Sosialisasi Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian, Dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidika, 1(1).

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Babeng, M. I., Moentha, A. P., & Halim, H. (2018). Efektivitas Pemerintah Desa Dalam Penggunaan Alokasi Dana Desa di Kecamatan Balantak Kabupaten Banggai. Jurnal IUS Kajian Hukum dan Keadilan, 6(1), 175-192.

Brier, J., & lia dwi jayanti. (2020). Pengelolaan Dana Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa. 21(1), 1–9. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/2203

Cahyono, H., Aziz, N. L. L., Nurhasim, M., Rahman, A. R., & Zuhro, R. S. (2020). Pengelolaan Dana Desa: Studi dari Sisi Demokrasi dan Kapasitas Pemerintahan Desa.

Grindle,Merille.(1980). Politics and Policy Implementation in the Third World. New Jersey : Princeton University Press

Handra, H., M. Sidik, S. Satria, Suhirman, E. Murniasih, D. Suryani, & D. Robertson. (2017). Dana Desa dan Penanggulangan Kemiskinan. Analisa Kebijakan. Kompak (https://kompak.or.id/storage/app/media/Publication/ 4_catatan_kebijakan/Feb2017_brief-dana-desa-ID-Final.pdf)

Hasan. (2015). Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, Serial Pengelolaa Keuangan Desa. Mitra Pendukung Desa Lestari.

Hesberg, F. (2001). Herzberg‟s Motivation-Hygiene Theory and Job Satisfaction in The Malaysian Retail Sector: The Mediating Effect Of Love Money. Teck Hang Tan and Amna Waheed.

Hulu, Y., Harahap, R. H., & Nasutian, M. A. (2018). Pengelolaan Dana Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa. Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1), 146-154.

Hulu, Y., Harahap, R. H., & Nasutian, M. A. (2018). Pengelolaan Dana Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa. Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1), 146-154.

Indrawati, S.M. (2017). Buku Saku Dana Desa. Kementerian Keuang Republik Indonesia.https://www.kemenkeu.go.id/media/6750/buku-saku-dana-desa.pdf

Kementerian Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. 2020. Pusat Data Desa Indonesia. https://pddi.kemendesa.go.id/.

Kotler, P.. (2009). Manajemen Pemasaran. Jakarta : Erlangga

Manghayau, A. (2018). Perencanaan pembangunan partisipatif dalam penerapan e-musrenbang. Jurnal Manajemen Pembangunan, 5(2).

Marsidi, M., & Putri, S. (2018). Format Ideal Otonomi Desa. Mimbar: Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik, 7(2), 47-55.

Maslow, A. H. (2010). Motivation And Personality. Rajawali Press.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook. Sage.

Moleong, Lexy J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Muin, F., & Mucharom, R. S.. (2016). Desa dan Hukum Adat: Persepektif Normativitas dan Sosiologis Keindonesiaan. Unisbank Semarang.

Mulyadi, M. (2011). Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Serta Pemikiran Dasar Menggabungkannya. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 15(1), 128-137.

Myrra Marlyna, Suparman, Agus Nurulsyam, Suwarlan, E. (2021). Kompetensi Anggota Badan Permusyawaratan Desa Dalam Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Di Desa Pangandaran Kecamatan Pangandaran. Unigal Repository, 1(1).

Nughroho, R. T. (2014). Public policy, Teori, Manajemen, Dinamika, Analisis, Konvergensi, dan Kimia Kebijakan. Jakarta : PT Elex Media Komputindo Kompas Gramedia Building.

Nuji. 2013. Fungsi Camat Dalam Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Di Desa Muara Bengkal Kecamatan Muara Bengkal Kabupaten Kutai Timur. eJournal Ilmu Pemerintahan, 2013, 1(3): 1085-1094

Nuradhawati, R. (2019). Dinamika Sentralisasi Dan Desentralisasi di Indonesia. Jurnal Academia Praja, 2(01), 152-170.

Patton, MQ. 2009. Metode Evaluasi Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Punu, E. J. (2016). Fungsi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Di Desa Wiau-Lapi Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Ilmu Politik, 3(1).

Ramadana, C. B. (2013). Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Sebagai Penguatan Ekonomi Desa. Jurnal Administrasi Publik Mahasiswa Universitas Brawijaya, 1(6).

Rangkuti, F.. (2013). Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT Cara. Perhitungan Bobot, Rating, dan OCAI. Gramedia Pustaka, Jakarta.

Rangkuti, Freddy. (2008). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka utama

Salusu, J. (2015). Pengambilan Keputusan Stratejik. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Sayuti, A. H. Y. (2014). Rekonstruksi sistem pengawasan pemerintahan desa berdasarkan undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa berbasis prinsip good village governance. Brawijaya University.

Siagian P. Sondang. (2019). Filsafat Administrasi (Revisi). Bumi Aksara.

Siburian, E.D.B., Erlina, dan Rujiman. (2014). Peranan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa Dalam Pengembangan Wilayah Perdesaan di Kabupaten Serdang Bedagai. Jurnal Ekonomi, 17(2), April 2014.

Sjamsuddin, S. (2007). Etika Birokrasi dan Akuntabilitas Sektor Publik. Agritek YPN Malang Kerjasama dengan CV. SOFA Mandiri dan Indonesia Print.

Sofianto, A. (2017). Kontribusi Dana Desa terhadap Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kebumen dan Pekalongan. Matra Pembaruan: Jurnal Inovasi Kebijakan, 1(1) : 23-32.

Solekhan, M. (2012). Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Berbasis Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Mekanisme Akuntabilitas. Setara Press.

Soleh, Chabib,dkk.(2014). Pengelolaan Keuangan Desa. Bandung : FOKUSMEDIA

Sufianto, A. (2017). Konstribusi dana desa terhadap pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dikebumen dan pekalongan. Matra Pembaruan.

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sukardi. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan(Kompetensi dan Praktiknya). Jakarta : Bumi Aksara.

Supit, J. L., Nangoi, G. B., & Budiarso, N. S. (2017). Implementasi Kebijakan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa Di Desa Lowian Kecamatan Maesaan Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Riset Akuntansi Going Concern 12(2), 2017, 891-904

Thomas R Dye, Understanding Public Policy, 7th edition, (New Jersey: Prentice Hall, 1992), hal. 2-4

Thomas. (2013). Pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam Upaya Meningkatkan Pembangunan di Desa Sebawang Kecamatan Sesayap Kabupaten Tana Tidung. eJournal Pemerintahan Integratif, 1 (1): 51-64

Tumaji, T., & Putro, G. (2018). Pemanfaatan Dana Desa Untuk Pembangunan Kesehatan Di Kabupaten Pasuruan Dan Sampang. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 21(3), 141-151

Wayne Parsons, Public Policy, an Introduction to the Theory and Practice of Policy Analysis, (Cheltenham UK: Edward Elgar Publishing Inc, 1995), hal. 31

Wibowo, G. A. (2014). Evaluasi Pengelolaan Alokasi Dana Desa Untuk Pembangunan Sarana Prasarana Desa (Desa Wonoasri Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri). Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 13(3).

Downloads

Published

2023-06-01

How to Cite

Aksa, A. S. H., Sumaryadi, I. N., & Rowa, H. (2023). Policy Implementation of The Utilization Priority of Village Fund for Village Development in Bone Regency, South Sulawesi Province. INVEST : Jurnal Inovasi Bisnis Dan Akuntansi, 4(1), 259-270. https://doi.org/10.55583/invest.v4i2.489