Arah Baru Pendidikan Agama Islam Di Era Digitalisasi
DOI:
https://doi.org/10.55583/jkip.v3i1.270Keywords:
Pembelajaran PAI, Problematika, Era DigitalisasiAbstract
Perkembangan zaman yang di tandai dengan muncul dan berkembangnya teknologi informasi atau sering disebut sebagai era digital yang telah memberi dampak positif dan negatif dari semua sisi kehidupan manusia termasuk dalam bidang pendidikan agama Islam yang mengalami perubahan secara terus menerus seperti perubahan dalam pendekatan pembelajaran. Yang mana pendidikan agama Islam tradisional, guru menjadi figur sentral dalam kegiatan pembelajaran. Ia merupakan sumber pengetahuan utama di dalam kelas (takdim-nya), bahkan dapat dikatakan satu-satunya. Namun dalam konteks pendidikan agama Islam modern saat ini, hal demikian tidak berlaku lagi. Peran guru saat ini telah mengalami pergeseran, yakni sebagai fasilitator bagi peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui arah baru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Era Digital. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari buku dan hasil penelitian yang relevan. Teknik yang akan digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah telaah kepustakaan, yaitu mencari data mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, internet dan sebagainya. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Era digital seharusnya menjadi peluang besar bagi pendidik agama Islam untuk daat mengoptimalkan sumber dayanya dalam melahirkan generasi unggul di berbagai bidang kehidupan dengan merancang dan menerapkan strategi yang komprehensif, sehingga pendidikan agama Islam diharapkan mampu bangkit di tengah peradaban dunia serta mampu menunjukkan eskistensinya dengan menawarkan solusi yang kreati atas berbagai masalah di kancah global yang terjadi di masa kini dan masa yang akan datang.
Kata Kunci: Pembelajaran PAI, Problematika, Era Digitalisasi