Peran Orang Tua Terhadap Perkembangan Pendidikan Anak Tunawicara
DOI:
https://doi.org/10.55583/jkip.v4i1.589Keywords:
Tunawicara, Peran, PendidikanAbstract
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis peran orang tua terhadap perkembangan Pendidikan anak tunawicara. Penelitian lapangan ini dilakukan di Seluma dan Desa Parda Suka. Informan terdiri dari lima orang teman sejawat penderita tunawicara, satu orang tua dan tiga masyarakat. Metode yang digunakan pada penelitian artikel ini adalah menggunakan metode kualitatif dan metode survei dengan rancangan penelitian studi kasus dengan berorientasi pada proses pengamatan secara langsung dilapangan. Dalam hal ini orang tua harus senantiasa orang tua sebagai Pendidikan, motivasi, fasilitas dan bimbingan kepada anak. Orang tua sebagai Pendidikan haruslah memberikan perhatian lebih dan memiliki kesabaran dalam menangani anak tunawicara yang mana perkembangan kepribadian, keterampilan dan karakter anak dapat di bentuk oleh orang tua. Penelitian ini untuk memberikan wawasan berharga untuk orang tua agar memberikan Pendidikan yang terbaik bagi anaknya baik itu formal maupun non formal.
References
Afifiani, Y. Y., Saputra, R. N. H., Puspitasari, D. R., & Khasanah, F. (2023). Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi Anak Berkebutuhan Khusus Tuna Wicara. ANWARUL, 3(1), 143-151.
Akhmad, F., Ediansyah, P., Fitriah, J., Farameida, E., & Purwanto, J. (2021). Karakteristik Dan Model Bimbingan Atau Pendidikan Islam Bagi ABK Tuna Wicara. MASALIQ, 1(3), 156-163.
Arsani, S., Hadi, N., & Purwasih, J. H. (2021). Peran orang tua dalam pembelajaran daring anak berkebutuhan khusus pada masa pandemi Covid-19 di sekolah inklusi SDN Mojorejo I Kota Batu. Naturalistic: Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 5(2), 846-855.
Fakhiratunnisa, S. A., Pitaloka, A. A. P., & Ningrum, T. K. (2022). Konsep Dasar Anak Berkebutuhan Khusus. MASALIQ, 2(1), 26-42.
Fitriani, N. I. M. (2018). Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Tuna Wicara Di Sekolah Luar Biasa Negeri Sekayu (Doctoral dissertation, UIN RADEN FATAH PALEMBANG).
Khotimah, H. (2019). Problematika Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Tunawicara di Sekolah Dasar Inklusi. Edudeena: Journal of Islamic Religious Education, 3(1), 1-16.
Khiyarusoleh, U., Anis, A., & Yusuf, R. I. (2020). Peran orang tua dan guru pembimbing khusus dalam menangani kesulitan belajar bagi anak slow learner. Jurnal Dinamika Pendidikan, 13(3), 238-244.
Kurnia, L. (2020). Dampak interaksi sosial anak usia dini akibat latar belakang orangtua tuna wicara. E-JURNAL AKSIOMA AL-ASAS, 1(1).
Pamungkas, E. R., Husna, D. U., Agustin, E., & Yuliana, V. (2022). Strategi Pembelajaran Guru PAI bagi Tunawicara. TSAQOFAH, 2(6), 682-696.
Setyawan, D. I., Tolle, H., & Kharisma, A. P. (2018). Perancangan aplikasi Communication Board berbasis android tablet sebagai media pembelajaran dan komunikasi bagi anak tuna rungu. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 2(8), 2933-2943.
Syaputri, E., & Afriza, R. (2022). Peran Orang Tua Dalam Tumbuh Kembang Anak Berkebutuhan Khusus (Autisme). Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(2), 559-564.
Wiranda, N., & Putro, A. E. (2019). Model Identifikasi Kata Ucapan Tuna Wicara. IJEIS (Indonesian Journal of Electronics and Instrumentation Systems), 9(2), 131.