Analisis Pembelajaran Menulis Terhadap Anak Tunagrahita
DOI:
https://doi.org/10.55583/jkip.v4i1.614Keywords:
Pembelajaran menulis, Anak berkebutuhan khusus, Anak TungrahitaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran menulis bagi anak Tunagrahita. Peneliti menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif, karena data yang akan diperoleh berupa kata-kata dan kalimat tertulis dari objek penelitian, yaitu anak-anak Tunagrahita. Jenis penelitian yang digunakan adalah Studi Kasus dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keterlambatan anak Tunagrahita dalam menulis dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri anak Tunagrahita, seperti kesehatan, minat, bakat, dan motivasi. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari lingkungan sekitar anak, seperti pendidikan orang tua, status ekonomi keluarga, perkataan dan bimbingan orang tua, yang juga mempengaruhi keterampilan menulis anak. Lingkungan sekitar juga berperan penting dalam pembelajaran menulis bagi anak Tunagrahita. Oleh karena itu, beberapa hal yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran menulis bagi anak Tunagrahita meliputi: Peran orang tua: Dukungan dan bimbingan dari orang tua sangat penting dalam mengembangkan kemampuan menulis anak Tunagrahita. Orang tua dapat memberikan dorongan positif dan menghadirkan suasana belajar yang kondusif di rumah. Lingkungan yang baik: Lingkungan belajar yang baik akan memfasilitasi anak Tunagrahita untuk berkembang dalam menulis. Fasilitas dan suasana belajar yang mendukung akan membantu meningkatkan minat dan motivasi anak dalam menulis.Tambahan belajar dengan kualitas yang baik: Memberikan kesempatan kepada anak Tunagrahita untuk belajar di luar sekolah, seperti kursus atau pelatihan menulis, akan membantu meningkatkan keterampilan menulis mereka.
References
Awalia, H. R. (2016). Studi Deskriptif Kemampuan Interaksi Sosial Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal Pendidikan Khusus, 9(1).
Delphie, B. (2006) Pembelajaran anak tunagrahita. Bandung : PT Refika Aditama.
Effendi, M. (2006). Pengantar psikopedagogik anak berkelainan. Jakarta : PT Bumi Askara.
Ishmi, D. (2021). Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita di Masa Pandemi Covid-19. WARAQAT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 6(1), 12-23.
Mulyati, L. (2017). Mengatasi Kesulitan Belajar Menulis Jurnal Ilmiah Pendidikan Luar Biasa, 2(1).
Mundziroh, S., Sumarwati, S., & Saddhono, K. (2013). Peningkatan kemampuan menulis cerita dengan menggunakan metode picture and picture pada siswa sekolah dasar. Basastra, 1(2), 318-327.
Pujiastuti, T. (2021). Perkembangan Keagamaan Anak Tunagrahita. Bengkulu: Aswaja Pressindo.
Senjaya, A. J., Sudirman, & SW, P. E. (2017). Analisis Gaya Belajar SiswaTunagrahita Ringan Materi Perkalian Di Sekolah Dan Di Rumah. Madives, 1(1), 1-8.
Siregar, G., Iswari, M., & Efendi, J. (2019). Pemberdayaan Tunagrahita Ringan Sebagai Tenaga Kerja Penjaga Kantin. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 3(1), 43-46.
Widiastuti, N. L. G. K., & Winaya, I. M. A. (2019). Prinsip khusus dan jenis layanan pendidikan bagi anak tunagrahita. Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP), 9(2).